secure.sierraclub. |
Bumi ini
bukanlah suatu tambang yang tak pernah habis. Sumber daya bumi ini bukanlah
bagai air laut yang ada di permukaannya, terhampar luas dan tak pernah habis. Mungkin
kita pernah mendengar pernyataan tentang Tuhan dan bumi. Tuhan tak kan pernah
membiarkan makhlukNya mati kelaparan, hidup sengsara, Tuhan menciptakan bumi
ini sesuai dengan ukuran untuk kehidupan manusia hingga akhir zaman. Pernyataan
ini bisa dikatakan benar. Namun, kita tak boleh lupa bahwa sebagai wakilNya di
bumi ini, kita sebagai manusia memiliki tanggung jawab kepada Tuhan atas bumi
ini.
Menjaga lingkungan dan bumi bukanlah sebatas mengenai melindungi bumi agar dapat bertahan untuk generasi selanjutnya hingga ratusan tahun mendatang namun juga sebagai tanggung jawab moral kita sebagai wakilNya kepadaNya. Kita lupa bahwa manusia makhluk serakah yang membuat banyak kekacauan dari dulu hingga sekarang, jika hal tersebut tidak kita sadari maka tak terelakkan lagi, hal yang diramalkan dan ditakutkan terjadi akan menjadi fakta di masa depan. Generasi selanjutnya akan kekurangan energi dan harus mencari sumber energy tambahan untuk kelangsungan hidup mereka.
Menjaga lingkungan dan bumi bukanlah sebatas mengenai melindungi bumi agar dapat bertahan untuk generasi selanjutnya hingga ratusan tahun mendatang namun juga sebagai tanggung jawab moral kita sebagai wakilNya kepadaNya. Kita lupa bahwa manusia makhluk serakah yang membuat banyak kekacauan dari dulu hingga sekarang, jika hal tersebut tidak kita sadari maka tak terelakkan lagi, hal yang diramalkan dan ditakutkan terjadi akan menjadi fakta di masa depan. Generasi selanjutnya akan kekurangan energi dan harus mencari sumber energy tambahan untuk kelangsungan hidup mereka.
Menjaga bumi ini bukanlah kembali pada kehidupan prasejarah dan
menjauhi peradaban dengan teknologi yang kini makin merusak bumi. Yang perlu
kita lakukan saat ini adalah menjadi konsumen cerdas. Bagaimana menjadi
konsumen cerdas? Menjadi konsumen cerdas artinya menggunakan/mengkonsumsi produk
dan teknologi dengan baik, sesuai dengan kebutuhan teknologi yang kita gunakan.
Hal ini bisa diwujudkan dengan konsumsi hijau. Konsumsi hijau adalah konsumsi produk
yanga baik dan aman bagi lingkungan dimana
baik dari bahan dasarnya, tidak mengandung zat yang dapat merusak lingkungan, baik
saat proses pengolahan produk, cara pendistribusian, cara mengkonsumsi produk
tersebut serta pembuangannya. Produk tersebut diharapkan juga dapat direcycle. Selain itu konsumsi hijau juga
mengupayakan agar suatu produk dapat dikonsumsi secara berkelanjutan
(sustainable consumption), sehingga energy dan biaya yang dikeluarkan berkurang
begitu juga dengan limbah yang dihasilkan.
Konsumsi
hijau bukanlah hal yang sulit dilakukan. Konsumsi hijau hanya perlu sedikit
memperhatikan produk yang kita pakai. Berikut merupakan pemaparan dari
produk-produk yang perlu kita perhatikan.
1. AC &
Refrigerator
Perhatikan
energi yang dikonsumi per tahun (kWh/tahun), contohnya 324 kWh/tahun. Energi
tersebut tidak terlalu besar sehingga baik untuk dipakai. Menggunakan inverter.
Menggunakan
refrigerant: R600a isobutana, HC-12, HC-22, HC-134a, HC-600.
Refrigerant
yang sering dipakai adalah CFC, dimana CFC merupakan ODS (Ozon Depleting
Substance) yaitu zat perusak ozon, kemudian CFC digantikan HFC, hidrokarbon
yang ramah lingkungan dan ODS bernilai nol, seperti R600a namun penelitian
terbaru menemukan bahwa HFC termasuk GWP (Global Warming Potential). However
paling tidak kita pilih yang beresiko lebih sedikit. HFC beresiko kurang dari
CFC, meski yang terbaik adalah HC.
2. Paper
Kertas yang
baik pada kemasan luarnya terdapat Indonesia ecolabel seperti gambar di bawah
ini. Selain itu terdapat juga label dengan keterangan ISO 14001, ISO 9001 dan
ISO 50001. Label ini berarti kertas diproduksi oleh industri yang memperhatikan
lingkungan pada proses produksi dan limbahnya.
3. Paint
Cat yang
baik adalah yang dilarutkan dalam air dan tidak mengandung logam berat seperti
Cadmium (Cd), Mercury (Hg), Lead (Sn). Pastikan cat yang anda beli memiliki
label di bawah ini.
4. Detergent
Detergent
yang baik adalah yang tidak mengandung Chlorin, asam kuat seperti HCl dan H2SO4,
herbisida dan fungisida.
5. Lamp
Lampu yang
baik adalah LED, dilihat dari zat penyusunnya dan lifetime nya yang panjang. Lampu CFL yang biasa dipakai juga baik.
Ternyata
menjadi konsumen cerdas sangat mudah, cukup dengan memperhatikan logo di atas
maka kita sudah melakukan konsumsi hijau. So don’t (just) recycle, think first.
Tunggu apa lagi? Jadilah agen pertama di lingkungan anda untuk kampanye konsumi
hijau.
Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Kalau bukan kita, siapa lagi?
Konsumsi
hijau, konsumsi cerdas!!
#jogjahijau
#idehijau
Komentar
Posting Komentar