Tuhanku bagaimana aku meminta
kepadaMu sedangkan aku adalah aku, dan bagaimana aku memutuskan harapanku dariMu,
sedangkan Engkau adalah Engkau. Tuhanku, belum lagi aku meminta padaMU, Engkau
memberiku. Siapakah yang aku mohon (selain Allah) yang akan memberiku. Tuhanku,
jika aku tidak merendahkan diri pada Mu, Engkau pun menyanyangiku, lalu
siapakah yang aku lakukan itu kepada (selainMu), ia akan menyayangiku. Tuhanku,
sebagaimana Engkau telah membelah laut untuk (keselamatan) Musa as, Engkau pun
selamatkan dia. Aku mohon padaMu, curahkanlah shalawat atas Muhammad dan
keluarganya, dan agar Engkau menyelamatkan aku dari penderitaan dengan
secepatnya kerena anugerahMu dan rahmatMu wahai Yang Makakasih dari yang
mengasihi
Tempat Imam menyampaikan kajian Kitab-kitab karya Imam Ruangan Pintu dalam rumah Imam Pintu depan rumah Imam Di rumah ini pertama kalinya Imam Khomeini menyuarakan perlawanannya terhadap rezim. Di rumah ini pula Imam dikepung oleh tentara rezim. Ketika para tentara itu mengepung rumah Imam, Imam mengatakan pada keluarganya, "Kalian tidak ada urusannya dengan mereka, tetaplah disini dan biarkan aku yang menghadapi mereka sendiri." Kemudian Imam keluar rumah, seketika para tentara itu gemetar karena aura sufi sang Imam, betapa mulianya Imam Khomeini hingga para tentara yang baru melih atnya saja sudah gemetar. Para tentara dengan tubuh yang masih bergetar itu akhirnya membawa Imam menuju Tehran untuk diasingkan dan sepanjang perjalanan itu pula para tentara gemetar merasakan aura Sang Sufi itu. Imam kemudian diasingkan ke Irak, Turki, dan Perancis. Rumah Imam Khomeini itu kemudian dijadikan basis perlawanan terhadap rezim hingga akhirnya r...
Komentar
Posting Komentar