Langsung ke konten utama

Postingan

Bukan Tubuh, Tapi 5 Hal ini Bikin Kalian Sexy Girls!!

Menjadi idola adalah keinginan setiap manusia, bener kan girls. Sebagaimana Eric Fromm bilang bahwa setiap manusia itu ingin dicintai. Mereka akan melakukan segala cara untuk dicintai. Entah dicintai oleh lawan jenis, oleh anak-anak, atasan, teman-teman, senior, junior, sumai, istri, metua, dsb. Kita akan berusaha untuk jadi yang terbaik hingga terkadang kita melakukan pencitraan. Nah berikut tips agar dicintai dan terlihat sexy tanpa pencitraan. 1.        Cerdas https://id.theasianparent.com/bumil-hindari-7-hal-ini-agar-bayi-cerdas-cemerlang/ Syarat utama sebagai manusia agar bisa berkontribusi adalah cerdas. Cerdas bukan berarti pintar ya girls, tapi cerdas itu mampu memahami keadaan. Ia tau bagaimana bersikap dan bagaimana mengambil keputusan. Seorang perempuan harus cerdas dan mengikuti perkembangan zaman. Bukan hanya tentang sosmed, selfie, dan bikin vlog. Tapi tentang bagaimana memberikan solusi dan kontribusi untuk negara dan dunia. Minimal kita harus fokus terhadap a
Postingan terbaru

Doktrin dalam Eksperimen

http://www.newyorkapologetics.com/why-doctrine-matters/ Sebenarnya eksperimen yang dilakukan oleh ilmuan saat ini tidak terlepas dari sebuah keyakinan terdahulu. Hal ini juga diakui oleh beberapa ilmuan. Misalnya, ketika kita membuat suatu senyawa, sebutlah asam benzoat. Senyawa yang sudah dibuat harus diuji untuk mengetahui apakah senyawa yang kita buat adalah asam benzoat, atau untuk mengetahui kemurnian dari suatu senyawa. Pengujian suatu senyawa biasanya dilakukan dengan membandingkannya dengan suatu senyawa standard yang dap at diperoleh di toko bahan kimia. Dengan demikian senyawa kita dibandingkan dengan senyawa standard menggunakan suatu instrumen. Instrumen ini adalah alat canggih yang sudah dilengkapi dengan berbagai perangkat agar dapat menentukan seberapa besar kemiripan suatu senyawa uji dengan standardnya serta senyawa apa saja yang terkandung di dalamnya. Namun, darimanakah kita bisa yakin bahwa senyawa standard itu adalah asam benzoat murni yang tidak terkon

Pengetahuan yang Mewujud

http://emprorerfaisal.blogspot.co.id/2011/02/syarat-pengetahuan-menjadi-ilmu.html (Teleologi Persepsi) oleh: Mahdiya AzZahra . In the name of Lord who is a hidden treasure, who love to be known, and who create the creation to be known. . Allahumma shalli ala Muhammad wa aali Muhammad  . Pengetahuan adalah basis fundamental dari terjadinya segala sesuatu. Pengetahuan (ilmu) adalah yang telah disediakan di alam (darinya diperoleh pengetahuan). Manusia diciptakan untuk mengetahui, namun ada tingkatan-tingkatan persepsi dimana ini akan mempengaruhi manusia dalam memperoleh suatu pengetahuan, maupun dalam memahami tujuan.  . Manusia memiliki potensi untuk mengetahui dan manusia akan mencapai pengetahuan tentang Wujud wajib yang hakiki (irfan), pengetahuan tentang spiritual (malakut), dan pengetahuan tentang tanda-tandaNya (ayah). Pengetahuan ini tidak serta merta diperoleh melainkan suatu pencapaian. Pengetahuan ini bisa dicapai ketika kita sampai pada tingkatan yang mampu untuk menerim

Tajrid

http://kristushidup.org/wphidup/melepas-burung/ MeWujudkan Pengetahuan dalam Jiwa melalui Kebaikan Tertinggi  Oleh: Mahdiya AzZahra . In the name of Lord who is a hidden treasure, love to be known, and create the creation to be known Allahumma shalli ala Muhammad wa aali Muhammad . Tajrid adalah suatu perjalanan jiwa menuju eksistensi. Ketika jiwa sudah mencapai pada persepsi akal maka pada saat itulah jiwa tajarrud, melakukan perjalanan menuju eksistensi dengan akal. Ujung dari perjalanan adalah eksistensi yang hanya bisa dicapai dengan persepsi akal dan jalannya adalah tajrid. Ketika jiwa sudah bertajarrud dan mencapai tujuannya, maka jiwa sudah melihat eksistensi. . Ada dua macam pengetahuan, yang hanya diketahui, dan yang mewujud. Pengetahuan yang mewujud berarti pengetahuan ini hadir dalam jiwa manusia, ketika pengetahuan, sedang pengetahuan yang tidak mewujud, ia hanya ada namun tidak hadir disertai dengan kesadaran. Ketika kita memiliki pengetahuan yang mewujud, maka penget

Kesetiaan Pecinta

http://politiktoday.com/kesetiaan/ (Refleksi Asyura - Persahabatan dalam Cinta) oleh: Mahdiya Az Zahra Jika ada orang yang mencintai saya dan darinya terpancar akhlak mulia. Melindungi, mengayomi, membimbing, mengajarkan ilmu, tidak pernah marah, tidak pernah tersinggung, sangat memperhatikan kondisi saya baik keilmuan maupun spiritual. Mengkhawatirkan kebodohan yg mungkin melekat pada diri saya dan selalu ada untuk saya ketika saya butuh jawaban. Membantu saya ketika saya sangat memerlukan, memberikan satu2nya yg menjadi miliknya ketika saya membutuhkan, dan tidak pernah sekalipun mengeluhkan tentang segala kesulitan yang dialami. Dan ketika saya membencinya tapi dia berbalas mencintai saya, hingga kebencian itu tenggelam dalam cinta. Maka dengan segala kemuliaannya itu, tentu saya akan merelakan segalanya untuk kupersembahkan padanya. Pertanyaannya adakah sosok seperti itu? Ya, ada. Dan sosok itu adalah Imam. Mereka mencintai kita lebih dari orang tua kita bahkan lebi

Kausalitas: Kualitas Penyaksian Jiwa

https://platofootnote.wordpress.com/2017/04/17/no-top-down-or-bottom-up-causality/ oleh: Mahdiya AzZahra . In the name of Lord who is a hidden treasure Praise be upon him who brings the religion of love Praise be upon Al Imam Al Hussain, against tyranny and arrogance . Kausalitas, sebagaimana yang telah kita ketahui adalah hubungan sebab akibat. Kausalitas melibatkan epistemologi dalam proses dan pembuktiannya. Pusat dari epistemologi adalah jiwa, dan kualitas jiwa adalah imajinasi. Sifat jiwa adalah menerima, jiwa akan mempersepsi alam, kemudian mengkonsepsikan, kemudian jiwa akan mengirim imajinasinya ke akal, jiwa akan menerima dari Akal Aktif yang kemudian diaktualkan di alam. Kausalitas adalah mengaktualkan yang ada dalam imajinasi jiwa ke alam. Imajinasi jiwa berasal dari Akal Aktif. . Jiwa adalah penghubung alam dengan akal. Alam dan akal adalah eksistensi dengan sifat yang bertolak belakang. Alam memiliki sifat kemungkinan yang artinya akan senantiasa berubah dan memiliki k

Kenali Musuhmu

Haram Sayyidah Fathimah Al Maksumah Zhareeh Imam Khomeini Benarkah kita Husseiniyyah? Refleksi Asyura Oleh:  Mahdiya AzZahra . Bismillahirrahmanirrahim Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad  . Siapakah musuh kita yang sesungguhnya?  Banyak dari kita saat ini saling membenci, mengumpat, melontarkan ujaran kebencian, menyindir, mencibir, bahkan mungkin dengan kata2 yang tidak pantas diucapkan oleh orang yang mengaku beragama, mencelakai, menyakiti, meneror, dsb. Agama berisi syariat yang sesuai dengan jiwa manusia dan mengantarkannya menuju kesempurnaan. . Faktanya, orang2 yang mengaku beragama justru bertolak belakang dari hakikat agama itu sendiri. Darimanakah ini semua berasal? Sesungguhnya apa dan siapa yang kita benci? Kita sebut kelompok lain adalah musuh kita. Marilah kita berpikir kembali benarkah ia musuh kita?  . Apakah ia Syimran (pembunuh Imam Hussein) ataukah ia Yazid (tuannya Syimran) atau justru ia adalah pengikut Imam Hussein. Syimran dengan jelas mengata